Pernapasan
adalah aktivitas penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup pasti
bernapas. Orang dewasa rata-rata bernapas 20.000 kali sehari.
Organ-organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring,
trakea, dan paru-paru. Sistem pernapasan pada manusia adalah menghirup
oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Sistem
pernapasan sangat rentan terserang penyakit karena udara keluar masuk
secara langsung dan bebas. Udara yang mengandung bakteri dan virus
berbahaya mudah masuk ke dalam tubuh. Penyakit yang menyerang organ
pernapasan, antara lain Asma, TBC, Bronchitis, Sinusitis, Batuk, Sesak
napas, dan Pneumonia.
Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan: 1.
Menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi udara wajib
dilakukan, karena lingkungan yang bersih sangat mempengaruhi nilai
kesehatan yang terkandung dalam udara yang kita hirup setiap hari.
2.
Memperbanyak ventilasi udara di dalam ruangan. Ventilasi udara sangat
penting dalam pertukaran udara di dalam ruangan, karena apabila
pertukaran udara sangat sedikit maka udara segar yang kita hirup pun
akan semakin sedikit.
3.
Berolahraga dengan teratur. Kurang berolahraga dapat menyebabkan aliran
darah tidak lancar sehingga nutrisi bagi sel-sel, jaringan, dan organ
tubuh sangat kurang. Joging, senam, bersepeda, atau berenang bisa
membantu meningkatkan kapasitas paru-paru untuk menghirup dan menahan
udara lebih lama.
4. Biasakan
diri untuk menarik napas dalam-dalam. Hal ini membuat paru-paru tidak
kekurangan udara bersih untuk dialirkan pada seluruh jaringan tubuh.
Cobalah untuk tarik napas dalam-dalam, lalu tahan sebentar, dan
keluarkan. Lakukan selama 1 menit, maka paru-paru dapat menerima pasokan
udara lebih banyak dari biasanya.
5.
Makan sayur dan buah, karena sayur dan buah merupakan sumber
antioksidan terbesar yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang
dapat membuat jaringan tubuh menjadi rusak. Dengan mengonsumsi jeruk,
apel, tomat, brokoli, kol dapat mencegah radikal bebas yang dapat memicu
radang paru-paru.
6.
Tidur 7-8 jam, istirahat yang cukup sangat penting agar sistem
kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Saat tidur, tubuh akan
mengembalikan dan merehabilitasi kerja semua sel-sel tubuh, termasuk
jaringan yang menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh.
7.
Menggunakan masker/ penutup hidung di saat berpergian menggunakan
sepeda motor merupakan salah satu pencegahan terbaik agar udara kotor
tidak masuk ke dalam paru-paru, yang mengakibatkan terjadinya peradangan
pada paru-paru.
8.
Tidak merokok, karena merokok merupakan salah satu pemicu utama
timbulnya berbagai macam penyakit pada paru-paru. Ada ribuan toksin
dalam rokok yang bisa tertinggal dalam paru-paru. Dampak yang
ditimbulkan rokok tidak hanya terjadi bagi perokok aktif, akan tetapi
juga berdampak bagi orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok
pasif).
9.
Menghindari minuman yang beralkohol, karena mengonsumsi alkohol dapat
menyebabkan sesak napas, mabuk, bahkan kehilangan kesadaran.
10. Melakukan pemeriksaan medis yang teratur untuk membantu mendeteksi masalah paru-paru
sejak awal. Pemeriksaan dini ini sebagai upaya pencegahan/preventif, yang sebenarnya jauh lebih
murah jika dibandingkan upaya pengobatan ketika mengalami sakit paru-paru. Dengan pemeriksaan
ini, kita bisa mendeteksi dini dan mengetahui tingkat resiko terkena penyakit paru-paru.
Begitu pentingnya organ pernapasan bagi tubuh manusia. Oleh karenanya, selalu terapkan pola
hidup sehat dan jaga kesehatan sistem pernapasan.